Monday, April 27, 2015

Meningkatkan Kapasitas Internal Memory Android dengan Cara Sendiri (Tanpa Menggunakan Aplikasi 3rd Party)

Handphone android saya semakin hari semakin terasa lambat dan sering sesak napas (hahah). Sudah gak terhitung muncul notifikasi “internal memory low”. Begitu di cek, benar juga memori internal tinggal 4 MB *tepokjidat*. Kesabaran sudah habis dan kenekatan harus segera dilakukan sehingga hari ini saya berniat menyelamatkan internal memory space tersebut dengan cara saya sendiri hahaha. Saya tidak  membutuhkan aplikasi seperti link2sd atau app2sd. Yang saya butuhkan hanya terminal emulator biar bisa mengontrol system android saya. Ada banyak terminal emulator di android. Aplikasi emulatornya betebaran di google play, bisa dilihat disini. Silakan diinstall aja, bakal banyak manfaat kok heheh. Emulator android bagi saya seperti swiss-army knife. Dia bisa dimanfaatkan untuk apa saja. Bahkan untuk nge-root handphone juga bisa cuma dengan terminal emulator. Hehe.
Oke, saya tidak ingin membuat posting ini terlalu panjang dan basa-basi. Saya mendapatkan ide menyelamatkan internal memory dari website xda developer ini. Disana sang developer memberi tutorial menyelamatkan internal storage dengan cara memindahkan dalvik-cache ke partisi /system, tetapi beliau ini menggunakan 3rd party apps bernama root explorer. Berhubung saya tidak mau install apps aneh2 dan juga partisi /system saya kenyataannya juga sudah penuh (90%-an), saya hanya mengambil satu objektif dari tutorial developer android itu. Berikut ini inti dari posting saya ini:
Mission:
  • free-up internal memory storage by moving all dalvik-cache to somewhere storage
Objectives (ordered):
  1. get root shell access di terminal emulator.
  2. buat directory “dalvik-cache” di sdcard dan copy semua dalvik-cache from /data/ to somewhere else (karena /system juga penuh, saya lebih prefer dipindahkan ke /mnt/sdcard/dalvik-cache)
  3. remove any file dan /data/dalvik-cache directory.
  4. make symbolic links /data/dalvik-cache to /mnt/sdcard/dalvik-cache.
Requirement:
  • rooted android phone + busybox applet
  • android terminal emulator (saya menggunakan connectbot)
Get ready??
1. Get root shell access in terminal emulator
Syarat pertama untuk menyelamatkan internal memory adalah handphone sudah di root. Sehingga saya bisa menjalankan command di system android sebagai root. Atau dengan kata lain, saya punya privilege untuk ngacak-ngacak android saya hahaha.
Get root access in terminal emulator
Get root access in terminal emulator
2. Buat directory “dalvik-cache” di sdcard dan copy semua /data/dalvik-cache ke /mnt/sdcard/dalvik-cache
Buatkan directory untuk menampung dalvik-cache yang akan selalu digenerate oleh system. Dalvik-cache adalah cache JVM android dan akan selalu bertambah. Kalaupun kita hapus, data baru akan kembali di generate oleh system..
Pemindahan dalvik-cache ke SD Card
Pemindahan dalvik-cache ke SD Card
3. Remove any file in /data/dalvik-cache
Ketika dalvik-cache sudah dipindahkan dari partisi /data ke sdcard. Sekarang sudah aman untuk menghapus direktori /data/dalvik-cache. Lakukan perintah berikut untuk menghapus seluruh file di /data/dalvik-cache/*. Hajar gaaanss…
# rm -rf /data/dalvik-cache
4. Make symbolic links /data/dalvik-cache to /mnt/sdcard/dalvik-cache
Setelah itu segera lakukan langkah ke-empat ini.. Buat symlinks /data/dalvik-cache yang akan pointing ke existing cache yang sudah kita persiapkan di /mnt/sdcard/dalvik-cache. Untuk menjalankan itu semua, dengan perintah:
# busybox ln -sf /mnt/sdcard/dalvik-cache /data/dalvik-cache
Setelah dieksekusi, kini dalvik-cache yang ada di /data, tak lain hanyalah “shortcut” ke direktori dalvik-cache di sdcard:
Symbolic Link to /mnt/sdcard/dalvik-cache
Symbolic Link to /mnt/sdcard/dalvik-cache
Sampai disini, semua sudah beres. Tidak dibutuhkan aplikasi 3rd party lain. Setelah semua hal di atas selesai dilakukan, internal memory handphone saya naik signifikan dari yang hanya 4MB menjadi 65MB-an. Selamat mencoba, semoga berhasil!
NB: Saya mengharapkan masukan/respon balik dari para pengunjung yang mau/telah mencoba cara saya ini.
Disclaimer: Tidak disarankan untuk melakukan cara ini bagi pengguna android pemula yang tidak mengerti perintah-perintah dasar system linux/android. Backup data sebelum mencoba!