Wednesday, April 22, 2015

Virus Android Semakin Gila, Menyamai Windows

Kabar berita yang didapatkan saat ini bahwa virus Android semakin gila karena dapat menyaingi Windows, sistem operasi desktop paling populer ini.
Semakin populer sebuah platform, pastinya semakin banyak juga penjahat cyber yang mengancam. Seperti yang terjadi pada sistem operasi mobile yang sekarang ini sangat populer ini, yaitu Android. Sistem operasi Android kini yang menguasai sekitar 80 persen pasaran Smartphone.
Malware yang dirancang untuk menyerang sistem operasi Android ini semakin berkembang, sehingga sekarang ini virus Android Semakin Gila, Menyamai Windows.
 Virus Android Semakin Gila, Menyamai Windows
Seperti yang Androidgila.com kutip dari PC World mengenai laporan oleh Threat Evolution terkini dari Kaspersky. Perkembangan malware Android jauh lebih cepat dibandingkan perkembangan malware Windows, ucap peneliti Senior Kaspersky Labs Roel Schouwenberg.
Beberapa sample telah ditemukan oleh Kaspersky, seperti malware Backdoor.AndroidOS.Obad.a (Obad) yang diketapkan sebagai trojan pada perangkat mobile tercanggih yang pernah ditemukan selama ini.
Seperti namanya, malware backdoor tersebut dapat membuat backdoor untuk mengirim file tambahan ke korban, mencuri informasi dari ponsel dan aplikasi, serta dapat mengirim SMS ke nomer telpon premium dan menyebarkan diri menggunakan koneksi Bluetooth.
Salah satu perusahaan security dan antivirus Kaspersky juga sudah menyimpulkan bahwa malware ini sebenarnya lebih mirip malware pada Windows ketimbang program serupa yang beredar di ponsel Android biasanya.

Memang sebagian bessar malware didistribusikan untuk menyerang Windows yang lebih membuahkan hasil atau keuntungan, tapi ternyata malware mobile pun memberikan petunjuk bahwa pertumbuhannya yang dikhawatirkan mengingat semakin bahyak penjahat cyber yang mengincar ponsel pintar ini. Apalagi untuk jumlah perkembangan pengguna perangkat ini sudah melwati PC sejak 2011 lalu.
Sedikit tambahan yang dilontarkan Schouwenberg bahwa itulah sasaran masa depan para penjahat cyber dan masa depan memang berada disana (perangkat mobile).
Para pemilik malware ini telah melirik cara mendistribusikan program jahatnya dengan menyelipkan bersama aplikasi sungguhan. Salah satu kerjaan malware tersebut adalah dengan mencuri uang dengan membuat ponsel korban otomatis mengirim SMS ke nomer premium.
Kaspersky juga mengatakan bahwa jumlah malware yang membuka backdoor untuk berkomunikasi dengan server command and control juga semakin banyak.
Untuk itu berhati-hatilah, virus Android semakin gila hingga menyamai Windows
Sumber